Tata Cara Membuat Kolam Renang
* Apabila anda ingin membuat sebuah kolam renang, anda harus survey dulu lokasi dimana kolam renang yang akan anda buat
* Ukurlah luas tanah yang tersedia, kemudian gambarkan layout tanah yang akan anda buatkan kolam renang.
* Cari tahulah riwayat tanah tersebut, apakah tanahnya tanah asli atau tanah urugan. Hal ini berguna untuk menentukan daya dukung tanah terhadap beban kolam renang yang berdiri diatas tanah tersebut. Jika riwayat tanah adalah bekas sawah yang diurug menjadi perumahan maka kita bisa memperkuat pondasi dan strukturnya.
* Designlah kolam renang sesuai dengan layout kolam renang dan tentu dengan selera owner.
* Koordinasikan dengan owner tentang selera dan sistim kolam renang yang akan dirancang.
Adapun sistim kolam renang terdiri dari
1. Overflow
2. Skimer box
3. Gabungan Overflow & skimerbox
Berikut Diagram aliran air pada Sistem kolam overflow seperti dibawah ini :
Berikut Diagram aliran air pada Sistem kolam Skimerbox seperti dibawah ini
Setelah anda mengetahui sistem kolam renang anda dapat menyediakan peralatan yang akan dipakai pada sistem kolam renang yang anda pilih.
Adapun perlatan kolam renang yang biasanya tersedia adalah:
1. Pompa kolam renang
2. Filter kolam Renang
3. Inlet
4. Maindrain
5. Skimerbox ( jika sistem kolam skimer box )
6. Pipa PVC beserta sambungannya
7. Waterstop
8. Gate Valve
Pengerjaan Kolam Renang
* Galilah tanah sesuai dengan kedalaman dan bentuk kolam renang
* Bowplanklah kolam tersebut supaya dapat menentukan kedalaman galian yang diinginkan dan ukur yang akan dibuat kolam renang tersebut.
* Ratakan galian tanah tersebut menyerupai bentuk dan kedalaman designnya.
* Sisakan sekitar 25 centimeter lebih dalam dari design kedalaman air kolam, jika diinginkan tebal plat lantai 15 cm. Misalnya kolam dirancang dengan kedalam 2 meter maka anda harus menggali dan meratakannya pada kedalaman 2 meter 25 centimeter.
* Padatkan tanah tersebut dengan menumbuknya dengan kayu yang rata atau benda apapun yang dapa memadatkan tanah tersebut dengan Stamper lebih bagus lagi.
* Setelah didapat ukuran yang kita inginkan kemudian kita juga harus menggali lokasi Sloof atau balok melintang dari kolam tersebut.
* Jika misalnya diinginkan balok 20 x 30 maka kita akan menggali 40 centimeter lebih dalam dari ukuran design kedalaman air kolam renang tersebut.
* taburkan pasir urug setebal 5 centimeter kelantai kolam renang yang telah dipadatkan. Hal ini berfungsi supaya air semen jangan habis dihisap oleh permukaan tanah.
* Buatlah lantai kerja dengan adukan site mix dan campuran 1 : 5 – 7, kemudian berikan mortal tersebut ke permukaan tanah kolam renang setebal maksimal kira kira 5 centimeter. ikuti alur kemiringan dan kedalaman kolam renang tersebut.
* Berikut mulailah membuat dinding bekesting luar dari kolam renang dengan menggunakan pasangan ½ bata. Bentuklah dinding bekesting sesuai dengan bentuk kolam renang. Jika dinding retaining wall kolam renang diiinginkan 15 cm maka anda harus menyisahkan 20 cm jarak dari dinding luar kolam renang, karena nantinya plesteran dan pasangan keramik dianggap 5 cm.
* ketinggian pasangan bata disesuaikan dengan design kolam renang.
* bentuklah bekesting balok dengan pasangan bata untuk membentuk balok melintang atau sloof kolam renang, sesuaikan dengan design kolam renang tersebut.
* setelah selesai membentuk bekesting luar dengan pasangan bata, kemudian anda melanjutkan dengan pekerjaan pembesian.
* Pasanglah Besi untuk balok dan kolom, Pasang juga besi beton untuk plat lantai dan dinding kolam. Untuk plat lantai dan dinding pasang besi Double dan menyilang, jika diinginkan plat lantai dan dinding beton 15 cm maka selimut beton 2,5 cm, berikut gambar dibawah ini.
* Buatlah Bekesting dalam dengan menggunakan multipleks 9mm atau 6 mm (sesuaikan dengan ketebalan beton dinding), jarak antara Stot penopang multipleks maksimal 60 cm. Usahakan stot penopang bekesting tersebut sekokoh mungkin, karena ini sangat vital dan berpengaruh terhadap kesuksesan pengecoran.
* Setelah bekesting dalam selesai dibuat, mulailah pasang plumbing untuk semua peralatan kolam yang akan dipasang. Pipa yang dipasang menembus bekesting luar kolam dan nongol sekitar 10 cm dari bibir bekesting, Pemasangan pipa pada lantai kolam untuk maindrain dan floor inlet berada di sela sela besi beton ( pas ditengah tengah beton yang akan dicor ), anda juga boleh membuat jalur khusus untuk pipa bawah dengan menambahkan balok lantai sebagai tempat yang akan dilalui pipa tersebut.
* Setelah bekesting dalam dan pemasangan plumbing, anda anggap telah selesai, maka anda dapa membuat persiapan pengecoran. Tentunya anda harus periksa ulang semua persiapan sbb :
1. Pastikan besi besinya semua sudah diikat dengan kuat
2. Stot kayu penopang bekesting sudah kuat
3. Selimut beton dinding dan lantai sudah terpasang
4. Plumbing tidak ada yang ketinggalan
5. Lantai dan dinding harus dalam keadaan bersih jangan sampai ada tanah atau batu didalam karena dapat mempengaruhi kekuatan
* Setelah hal diatas sudah dipenuhi, maka pengecoran dapat dimulai. Pengecoran usahakan hanya dalam sekali saja, karena dapat berpengaruh terhadap kekuatan kolam. Setelah selesai anda cor maka tutuplah kolam tersebut dengan terpal, biarkan selama 3 hari tentunya setiap hari betonnya disiram supaya jangan pecah.
* Setelah kira kira 3 hari sampai seminggu anda dapat membuka bekesting tersebut dan sirami kembali beton tersebut. Kemudian anda dapat melanjutkan pengecoran manual terhadap got ( bila kolam tersebut Overflow ).
* Sekarang anda dapat menyempurnakan bentuk kolam tersebut dengan plesteran kira kira 2 – 3 cm tebalnya. Apabila kolam tersebut berbentuk oval maka plesteran tersebutlah yang menyempurnakan sampai benar benar kedalam bentuk yang kita inginkan.
* Setelah kolam diplester maka anda dapat melanjutkan dengan pemasangan keramik, apabila kolamnya berbentuk oval usahakan keramik yang dipasang berukuran sekecil mungkin, karena jika terlalu besar Akan mempengaruhi bentuk lengkung dan juga mempengaruhi keindahan bentuk kolam tersebut.
* Pekerjaan fisik kolam renang sudah selesai dan lanjutkan pekerjaan fisik ruang pompa dan bancing tank ( bila kolam renangnya Overflow )
* Setelah semua pekerjaan fisik selesai Instalasilah semua peralatan kolam renang termasuk pompa dan filter seperti diagram diatas.
Sirkulasi Air Kolam Renang yang Efektif dan Efisien
Air kolam renang dikatakan tersaring sempurna bila 100% air telah melewati filter. Jika kapasitas kolam renang anda 100 m3, maka proses filterisasi telah selesai setelah setiap tetes air tadi telah melewati filter pasir anda. Jadi bukan masalah berapa jam, berapa kali sehari atau penambahan bahan kimia seperti kaporit. Sia - sia saja anda rutin menjalankan pompa jika proses filter hanya menjangkau 50% area kolam renang anda. Jangan heran kalau kolam renang pribadi anda tetap kotor, air bau dan dipenuhi rontokan daun.
Masalahnya adalah sirkulasi air anda tidak benar. Dan solusinya adalah menempatkan return inlet di tempat yang benar. Cara mudah dan murah merawat kolam renang, namun sering diabaikan oleh para kontraktor kolam renang
istem Sirkulasi Air Kolam RenangSirkulasi air kolam renang yang benar
Sirkulasi kolam renang yang benar adalah air kotor disedot oleh pompa khusus kolam renang lalu dimasukkan ke dalam filter. Terakhir, air yang sudah bersih dialirkan kembali ke dalam kolam.
Jika sistem sirkulasi anda salah, maka air bersih yang sudah tersaring tadi tidak mendorong air kotor untuk diarahkan ke filter sehingga air kotor tetaplah kotor, sementara air yang masuk ke dalam filter adalah air bersih lagi. Seharusnya air yang bersih mendorong air kotor ke filter sehingga setiap tetes air telah melalui proses penyaringan.
Lamanya waktu mem-filter air kolam renang anda dapat dihitung secara sederhana dengan melihat kemampuan pompa serta luas kolam renang anda. Anggap saja kapasitas kolam renang anda 100 m3 dan kemampuan pompa anda 20 m3/jam. Waktu yang anda butuhkan untuk proses membersihkan kolam renang adalah 5-6 jam. Jika anda sudah menjalankan pompa selama waktu tersebut namun airnya tidak kunjung bersih maka itulah salah satu petunjuk sistem sirkulasi yang tidak benar .
Petunjuk lainnya adalah rontokan daun yang tidak terkumpul di saluran pembuangan, entah itu sistem skimmer atau sistem overflow. Saluran air bersih harus diarahkan ke saluran air kotor. Ke mana daun anda terkumpul, ke situlah air bersih mendorongnya.
Jadi, langkah pertama merawat kolam renang anda adalah mengetahui arah air masuk dan air keluar. Untuk itu anda hanya membutuhkan satu spare part murah yang biasa disebut dengan return inlet.
Mengenal Return Inlet
Return Inlet adalah peralatan seharga ribuan rupiah yang memiliki dampak besar terhadap biaya perawatan kolam renang anda. Jika tempat dan kedalamannya tepat maka anda akan menghemat biaya listrik, biaya air dan biaya maintenance. Sebaliknya, jika arahnya salah maka anda akan sering meng-kaporit kolam renang anda, memiliki kolam renang yang kotor dan airnya bau amis.
Return inlet harus diletakkan 30cm di bawah ketinggian air, bukan 30cm dari tinggi kolam. Hati-hati dengan teori 30cm ini. Jika anda menggunakan sistem overflow maka anda bisa mengukur dari ketinggian kolam, sedangkan kalau menggunakan sistem skimmer maka mulailah mengukur dari ketinggian air yang anda rencanakan.
Return inlet harus diarahkan ke saluran filter. Jika kolam renang anda berbentuk persegi panjang, return inlet dan skimmer harus ditempatkan di sisi yang berlawanan. Jika water inlet di kiri, maka water outlet harus di sisi kanan. Jika kolam renang anda berbentuk oval, maka posisi inlet dan outlet harus berbentuk segitiga. Idealnya untuk kolam renang model bulat menggunakan dua return inlet agar sirkulasi airnya sempurna.
Jika kolam renang anda cukup besar, maka jarak antar return inlet idealnya 6 meter. Jangan terlalu banyak karena akan mengurangi tekanan air yang keluar sehingga jarak semburnya menjadi pendek. Perhatikan baik-baik spesifikasi pompa kolam renang anda, terutama daya dorongnya karena ini berhubungan dengan jumlah return inlet maksimal dan jangkauannya.
Konsep Modern Inlet
Secara tradisional, return inlet diletakan 30 cm di bawah ketinggian air. Dan untuk mendapatkan kualitas air yang lebih baik idealnya air kolam renang dibuang 1/4 nya setiap beberapa kali penyaringan.
Sekalipun sistem sirkulasi anda sudah sempurna, namun hanya 60% saja air kolam renang yang bisa disaring oleh filter pasir anda. Tetapi jangan kuatir karena anda bisa menghemat pemakaian air hingga 80% dengan cara menaruh return inlet diatas dan dibawah kolam renang anda.
Benda apa saja yang berat jenisnya lebih besar dari air akan tenggelam ke dasar kolam. Jika letak return inlet anda di atas semua maka bagian dasar kolam renang akan tetap kotor karena tidak terdorong oleh semburan air bersih. Return inlet yang diletakkan di bagian bawah kolam renang akan mendorong kotoran ke atas sehingga mengefektikan proses penyaringan. Air kolam renang anda akan berputar melingkar dari bawah ke atas, ke arah water outlet. Dengan demikian interval penggantian air akan lebih lama. Cara murah merawat kolam renang bukan ?
Jika kolam renang pribadi anda dilengkapi dengan pemanas, maka cara sederhana ini akan membuat air anda hangat secara merata. Bagian dasar hangat, demikian pula bagian tengah dan atasnya.
Sunction Line
Sunction Line adalah saluran khusus yang fungsi utamanya membersihkan lantai dasar dan dinding kolam renang. Biasanya terletak di bagian tengah. Anda tidak mungkin mengosongkan air kolam renang anda dan menyikat dinding dan lantainya karena akan meningkatkan biaya rekening air anda. Membeli satu pompa lagi untuk tugas bersih-bersih ini juga bukan alternatif yang baik karena anda harus merawat dua buah pompa.
Cara yang benar untuk membersihkan kotoran yang menempel di dinding dan lantai kolam renang adalah menyediakan satu saluran sunction lini ini sebelum anda membangun kolam renang. Karena itu perencanaan yang baik di depan akan sangat menghemat biaya maintenance di kemudian hari. Tetapi mengapa kebanyakan kolam renang pribadi di Indonesia tidak memiliki saluran penting ini ? Aaagrh....tanyakan pada rumput yang bergoyang saja ! Padahal konsultasi pembuatan kolam renang di PoolNJacuzzi.com tidak dipungut biaya, malahan ada kudapan dan kopi hangat yang nikmat di sini.
Investasi yang anda keluarkan untuk membersihkan sisa kotoran yang tidak terjangkau oleh filter cukup murah, hanya ratusan ribu. Cukup dengan membeli :
- 1 buah tongkat teleskopik aluminium
- 1 set sikat
- 1 set selang khusus
- 1 buah Sunction Head
Selang untuk Sunction Line berbeda dengan selang yang dijual di pasaran karena kedua ujungnya memiliki kepala selang. Ujung yang satu anda pasang di Sunction Line sementara ujung lainnya anda pasangkan di kepala sikat. Tergantung sisi mana dulu yang akan anda bersihkan dan seberapa parah kondisi kolam renang anda.
Idealnya, proses membersihkan kolam renang dimulai dari dinding ke lantai, dari atas ke bawah, dari pinggir ke tengah, dari yang paling kotor dulu. Gunakan 18" Wall Brush kami karena ukurannya pas, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Pegangannya pun enak dan ringan. Setelah semua dinding telah anda bersihkan, mulailah membersihkan lantai kolam renang anda.
Jika di beberapa tempat ditumbuhi lumut, maka gunakan Flexible Vacuum Head untuk mencabut lumut dengan sempurna, sampai ke akar-akarnya. Mulailah dari area terkotor dulu baru ke area lainnya. Sebaliknya, jika lantai kolam renang anda sudah cukup bersih, kami ucapkan selamat kepada anda, hebat ! Gunakan Deluxe Line Vacuum untuk menyedot sisa-sisa kotoran yang tertinggal.
Jangan lupa untuk mem-backwash filter pasir anda untuk membersihkan isi filter agar tetap optimal untuk perawatan selanjutnya. Ya, filter pasir kami memang mudah digunakan, hemat biaya dan bisa membersihkan dirinya sendiri.