Kay Whiteman divonis mengidap penyakit yang membuat tulang dada dan rusuknya bergeser ke dalam pada usia 15 tahun. Kondisi itu membuat dia minder karena dadanya menjadi berlubang kosong. Dia ingin seperti teman-teman perempuannya yang bisa memakai bra atau baju ketat.
Dokter akhirnya memutuskan memasukkan lempengan metal ke dalam dadanya buat menutupi lubang di dadanya. Pada November 2011 Kay menjalani operasi itu.
Namun sejumlah komplikasi dan operasi kedua untuk melepas lempengan besi itu membuat otak Kay rusak. Dia akhirnya meninggal di Ruang Intensif di Rumah Sakit Great Ormond Street, London, Inggris, hanya beberapa hari setelah dia berusia 17 tahun, dilansir surat kabar the Daily Mail, Selasa (30/9).
Angela Whiteman, 50 tahun, ibu Kay, yang berasal dari Stevenage, Hertfordshire mengenang putrinya yang dikenal ceria itu.
"Kay suka mencerahkan suasana dengan senyumannya. Dia pintar dan cerdas. Dia punya pacar yang baik dan banyak teman," kata Angela.
"Dia jadi kurang percaya diri karena kondisi dadanya. Dia menilai operasi adalah solusinya, tapi justru dia membayar semua itu dengan nyawanya demi punya penampilan seperti gadis lain."
Wednesday, October 1, 2014
Berlangganan
Bagikan di Facebook
Bagikan di Twitter
Ingin punya payudara, remaja perempuan Inggris malah meninggal
Bagikan di Facebook
Bagikan diTwitter
Bagikan di Google+
Subscribe to:
Post Comments (Atom)