Friday, May 23, 2014
Berlangganan

Tawon Dan Lebah. Apa Bedanya?

Banyak orang menyangka tawon dan lebah sama, bahkan keduanya dianggap menghasilkan madu. Padahal, tidak. Walau bentuk dan perilakunya terlihat mirip, tawon (wasp) dan lebah (bee) adalah jenis serangga yang berbeda. Bila kita perhatikan, bentuk tubuh keduanya saja beda. Umumnya tawon kelihatan ramping dibanding lebah yang lebih gemuk. Namun, dari ukuran tubuh, tawon lebih besar daripada lebah, terutama lebah madu. Pada tubuh bagian atas (thorax) tawon, sedikit sekali ditumbuhi rambut halus. Sementara pada lebah, banyak ditumbuhi rambut. Perbedaan fisik lainnya terletak pada kaki. Meski jumlahnya sama, tiga pasang, kaki belakang lebah lebih besar dan pipih di banding kaki depannya. Sedangkan kaki tawon, ukurannya sama. Untuk lebih tahu perbedaannya simak penjelasan ane berikut ini

Tawon

adalah serangga terbang yang mudah dikenali karena dikenal suka menyengat bila diganggu dan warnanya yang mencolok pada beberapa spesies. Tawon termasuk dalam ordo Hymenoptera yang juga beranggotakan semut dan lebah. Tawon atau tabuhan kadang-kadang dikelirukan sebagai lebah oleh orang awam.
Di dunia ini ada sekitar 75.000 spesies tawon yang sudah diketahui manusia dan sebagian besar dari mereka hidup sebagai parasit dengan menaruh telurnya di tubuh hewan lain.[1] Tawon bisa ditemukan di seluruh dunia, kecuali di daerah terlampau panas dan terlampau dingin.
Lebah

merupakan sekelompok besar serangga yang dikenal karena hidupnya berkelompok meskipun sebenarnya tidak semua lebah bersifat demikian. Semua lebah masuk dalam suku atau familia Apidae (ordo Hymenoptera: serangga bersayap selaput). Di dunia terdapat kira-kira 20.000 spesies lebah dan dapat ditemukan di setiap benua, kecuali Antartika.

alat sengat

Ovipositor lebah dan tawon termodifikasi menjadi sebuah alat sengat yang bisa menyuntikan racun, jadi hanya lebah dan tawon betina (pekerja dan ratu) saja yang bisa menyengat.
Tawon
Alat sengat (ovipositor) pada tawon.
Tawon mampu menarik sengatnya dari abdomennya sehinga mereka bisa menyengat berkali-kali. Tawon merupaan predator yang secara alami lebih agresif. Dengan provokasi kecil saja kadang mereka akan marah dan menyerang. Jika Anda diserang tawon yang dekat dengan sarang, ia akan melepaskan feromon yang memberi tanda pada temannya, yang kemudian mereka akan keluar dan menyerang Anda.
Lebah
Alat sengat (Ovipositor) pada lebah
Lebah madu hanya bisa menyengat sekali, karena mereka tidak dapat menarik kembali alat sengatnya dari abdomennya, artinya alat sengat mereka akan terlepas dari tubuh, duri sengatnya akan menempel pada tubuh si penggangu. Lebah segera mati setelah menggunakan sengatannya. Mereka umumnya hewan tenang dan tidak agresif kecuali mereka diganggu. Lebah akan memakai racun dalam sengat mereka sebagai pilihan terakhir untuk mempertahankan diri dan sarang mereka.

bentuk tubuh

Tawon
Tubuh tawon
Tubuh ramping dan memiliki pinggang yang menyempit diantara thorax dan abdomen. Tawon memiliki tubuh halus dengan sedikit rambut.
Lebah

Tubuh lebah.
Lebah memikiki tubuh gemuk, lebih gemuk daripada tawon. Tubuh lebah terlihat memiliki banyak rambut.

kaki

Tawon
Kaki tawon.
Kaki tawon terlihat ada sedikit rambut atau mungkin tidak sama sekali. Tawon tidak memiliki keranjang serbuk sari.
Lebah

Kaki pada lebah terlihat memiliki banyak rambut



Kaki lebah berambut. Saat terbang kaki belakang berada sejajar dengan abdomen. Mereka juga memiliki corbicula atau keranjang tepung/serbuk sari pada kaki belakang mereka.

kebiasaan makan

Tawon
Tawon sedang berburu mangsanya.
Tawon hinggap di kaleng Coca Cola.
Mereka adalah predator, memangsa hewan kecil lainnya untuk dimakan, sesekali mereka juga memakan nektar. Tawon tertarik pada bau makanan manusia, seperti kopi, sirup, butter, teh, cocacola, dan bir.
Lebah
Lebah sedang memakan nektar bunga.
Mereka mencari nektar dari bermacam bunga untuk dimakan. Mereka adalah zoogami yg berguna dalam penyerbukan. Lebah sangat jarang terlihat menginvestigasi manusia, kecuali ada bunga disekitarnya.

metamorfosa

Tawon
Tawon - seperti anggota Hymenoptera lainnya - menjalani metamorfosis sempurna yang berarti mereka menjalani 4 tahap dalam pertumbuhannya: telur, larva, kepompong, dan dewasa. Larva tawon umumnya tidak memiliki mata, kaki, dan rahang untuk mengunyah sehingga agar bisa makan, ia bergantung pada induknya yang menaruhnya saat masih menjadi telur di dekat makanannya. Larva tawon yang bertumbuh akan mengalami pergantian kulit berkali-kali hingga akhirnya menjadi kepompong. Kepompong tawon biasanya berbentuk mirip dengan tawon dewasa, namun berwarna pucat. Tawon yang sudah menjalani fase kepompong kemudian akan menetas keluar dari kepompongnya, lalu menunggu sejenak agar sayapnya kering sebelum bisa dipakai untuk terbang.
Lebah

Lebah menjalani metamorfosis lengkap ("holometabola") sehingga terdapat empat tahap bentuk kehidupan:
1. Telur;
2. Larva;
3. Pupa (kepompong);
4. Imago (lebah dewasa).
Telur yang menetas akan menjadi larva. Pada tahapan ini, lebah pekerja akan memberi larva makanan berupa serbuk sari, nektar, serta madu. Sebagian nektar yang dikumpul oleh lebah pekerja disimpan sebagai madu. Setelah beberapa hari, larva berganti menjadi pupa dan seterusnya menjadi anak lebah.

manfaat

Tawon dan lebah sangat bermanfaat bagi alam. Lebah sangat penting perannya dalam 80% penyerbukan pohon buah, bunga hias, dan tanaman lain. Tawon sedikit membantu penyerbukan, lebih banyak mereka mengendalikan serangga penggangu atau hama seperti lalat, belalang, dan ulat sebab mereka adalah karnivora. Manfaat dari tawon dan lebah memiliki persamaan karena masih satu spesies.
Madu
Manfaat lebah yang utama adalah karena lebah menghasilkan madu. Beragam tanaman yang dipilih oleh lebah, maka beragam pula jenis madu dan khasiatnya.

Madu bermanfaat untuk:
1. Sumber energi
2. Antibiotik
3. Antioksidan
4. Mengobati batuk berdahak
5. Sumber vitamin dan mineral
6. Mengurangi berat badan
7. Memperlancar buang air kecil
8. Pemanis pengganti gula sehingga lebih sehat
9. Kecantikan (campuran masker wajah, pelembab bibir, pelembab kulit)
10. Membersihkan kotoran pada usus, pembuluh darah
11. Membersihkan dan menjaga liver
12. Menghilangkan ketombe
13. Memutihkan gigi
dan lain-lain
Bee Pollen
Manfaat lebah madu selanjutnya adalah menghasilkan Bee Pollen (sebagai makanan untuk larva lebah) yang berasal dari serbuk sari bunga jantan dan mengandung karbohidrat, protein, vitamin, mineral, antioksidan, asam amino, dan hormon.

Bee Pollen bermanfaat untuk:
1. Mengobati radang sendi, rematik
2. Menjaga kekebalan tubuh terhadap penyakit
3. Mengobati varises
4. Nutrisi untuk otak
dan lain-lain
Royal Jelly
Adalah makanan ratu lebah sejak berupa larva hingga seumur hidupnya menjadi ratu. Berupa cairan putih kental yang dikeluarkan dari kelenjar lebah madu muda yang mengkonsumsi madu dan bee pollen. Royal Jelly mengandung karbohidrat, protein dan lipid.

Royal Jelly bermanfaat untuk:
1. Kecantikan (memperlambat penuaan)
2. Kanker atau efek dari kemoterapi
3. Mandul (tidak subur)
4. Darah tinggi
5. Kolesterol
6. Diabetes
7. Anemia
dan lain-lain
Lilin Lebah (Malam / Beeswax)

Dihasilkan oleh lebah madu untuk membuat sarangnya. Lilin lebah mengandung hidrokarbon jenuh, hidrokarbon tak jenuh, kolesterol, beberapa mineral, ester, alcohol monoester.

Bermanfaat untuk:
1. bahan baku kosmetik
2. bahan baku pembuatan batik
3. bahan baku obat-obatan
4. jika dikunyah dapat membersihkan rongga mulut
5. antioksidan
6. antiradang
dan lain-lain
Propolis (Bee Glue)
Manfaat lebah yang satu ini juga tidak kalah pentingnya selain madu. Lebah menggunakan propolis untuk mensterilkan sarangnya, karena propolis bersifat anti bakteri.
Mengandung: bioflavanoid, semua vitamin kecuali vitamin K, semua mineral kecuali Sulfur, 16 rantai asam amino essential.

Propolis bermanfaat untuk:
1. Anti bakteri, virus dan jamur
2. Antibiotik alami
3. Anti peradangan
4. Anti kanker
5. Detoksifikasi
dan lain-lain

Apitoxin (Bee Venom / Sengat Lebah)

Lebah Pekerja (betina) memiliki alat penyengat yang berada pada ujung ruas yang terakhir. Sengat tersebut berisi racun (yang digunakan adalah sengat dengan racun 0,3 mg). Mengandung protein Mellitin (anti bakteri, anti penisilin, anti reumatik). Kita menyebutnya sebagai terapi sengat lebah yaitu dengan sengaja membiarkan lebah hidup tersebut menyengat titik bagian tubuh tertentu.

Bermanfaat untuk:
1. Penderita radang sendi (arthritis)
2. Reumatik
3. Asam urat
4. Kelelahan kronis
5. Nyeri sendi pada lutut & jari-jari akibat inflamasi ringan karena umur yang sudah menua (osteoarthritis)
6. Radang urat (tendonitis)
7. Peradangan pada otak & sumsum tulang belakang (multiple sclerosis)
8. Keloid
9. Nyeri kaku pada otot dan sendi (fibromyalgia)
Namun hanya lebah dengan panjang sengat 0,3 mm yang dipilih untuk terapi ini, juga tidak semua orang dapat melakukan terapi ini, dibutuhkan keahlian khusus untuk meletakkan lebah pada tubuh serta jumlah lebah yang dipakai.
Begitu banyak manfaat lebah bagi manusia, terutama dari lebah madu yang diternakkan.
Manfaat lebah juga dirasakan oleh tumbuh-tumbuhan karena lebah (bumble bees) sebagai polinator, yakni membantu penyerbukan tanaman khususnya tanaman yang tidak dapat melakukan penyerbukan sendiri. Juga berguna untuk meningkatkan produktifitas tanaman yang dibudidayakan.

sarang

Tawon



Sarang tawon terlihat lebih menyisir horizontal dan memiliki satu sisi sel (dari bawah).
Tawon membangun sarang hexagonal dan cenderung melingkar dari sekresi serbuk kayu (kertas) dan mencampurnya dengan saliva mereka. Sarang tawon lebih menyisir kesamping dimana sel-selnya terdapat di bagian bawah. Sarangnya ditemukan di tempat aman seperti di genting rumah, langit-langit rumah, dan pohon tinggi, beberapa jenis ada juga yg membuat sarang di sekitar semak semak dan bahkan di dalam tanah.
Lebah

Sarang lebah menyisir vertikal dan memiliki sisi sel yang luas.

Lebah membuat sarang hexagonal dari zat lilin. Sarang lebah menyisir secara vertikal dimana sel-selnya terdapat di kedua sisi masing-masing. Mereka membangun sarang di box buatan manusia, lubang-lubang panjang, atau batang pohon.

memberi makan larva

Tawon

Tawon seperti Yellowjackets atau si jaket kuning mendapat imbalan ketika mereka memberi makan larva. Larva akan dirangsang supaya mampu mengeluarkan cairan manis dari kelenjar ludah mereka setiap kali mereka diberi makan oleh tawon dewasa. Setelah memberikan makanan para larva, tawon dewasa dengan rakus meminum cariran berharga ini. Proses ini disebut juga trophallaxis (makan bersama). Hal ini sangat penting bagi ikatan koloni. Hal ini jelas berbeda dengan lebah.
Lebah

Lebah bekerja mengurusi larva mereka tanpa mendapat balasan apa-apa.

tabel perbedaan

kaskus

This work is licensed under a Creative Commons license.